Langsung ke konten utama

kata kerja




KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah kata kerja ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai kata kerja, Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya, Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.














MALANG, MARET 2015

                                                                                                Penyusun



DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................1
Daftar Isi ......................................................................................................... 2
Bab I  Pendahuluan ......................................................................................... 3
          1.1      Latar Belakang .............................................................................. 3
          1.2      Rumusan masalah .......................................................................... 3
          1.3      Tujuan ............................................................................................ 3

Bab II  Pembahasan ......................................................................................... 4

          2.1 Kata Kerja Menurut Para Ahli.......................................................... 4
          2.2  Beberapa Jenis Kata Kerja .............................................................. 5
          2.3 Ciri-ciri kata kerja ............................................................................ 5

Bab III  Penutup .............................................................................................. 6
          3.1  Kesimpulan ..................................................................................... 6
          3.2 Saran ................................................................................................ 6

Daftar Pustaka ................................................................................................. 7










BAB I
PENDAHULUAN

   
1.1   Latar Belakang

    Masyarakat umumnya memiliki dialek  yang  berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Dengan demikian ada beberapa bentuk kata dalam bahasa.
      dengan demikian ada bentuk-bentuk kata dalam bahasa. Bentuk kata ini berupa bentuk kata dasar verba (kata kerja), adjektiva, dan numrela. Bentuk tersebut akan menjadi kelas kata utama yang terdapat dalam Bahasa Indonesia namun secara garis besar yang akan dibahas pada makalah ini adalah bentuk kata verba (kata karja).




1.2   Rumusan masalah

A.    beberapa pendapat dari para ahli, mengenai kata kerja
B.     ada beberapa jenis kata kerja


1.3   Tujuan  
 
A.    membahas kata kerja menurut para ahli.
B.     Dapat memahami jenis-jenis kata kerja











BAB II
Pembahasan

2.1  Kata Kerja Menurut Para Ahli

Muslich (2010:37) menyatakan bahwa verba atau kata kerja berbeda dengan kata lainnya, karena memiliki sifat-sifat seperti dapat Berfungsi utama sebagai predikat atau sebagai inti predikat atau juga dapat berfungsi lain. Bermakna dasar perbuatan, proses, keadaan yang bukan sifat atau kualitas, Khusus verba yang keadaan tak dapat diberi prefiks ter- yang bermakna paling. Adapun Menurut Kridalaksana (1994) dalam (Putrayasa 2010:45) verba atau kata kerja adalah subkategori yang memiliki ciri dapat bergabung dengan partikel tidak, tetapi tidak dapat bergabung dengan partikel di, ke, dari, sangat, lebih, atau agak dan juga Mess (1992:4) mengatakan: sesuai dengan namanya, kata kerja pada umumnya menyatakan suatu pekerjaan, perbuatan atau gerak. Ciri-ciri fisik lain yang ditampakan secara tradisional adalah kemungkinan menduduki fungsi predikat oleh sebuah kalimat verba. Ciri-ciri fisik yang paling menonjol adalah kemampuan menduduki posisi memerintah(imperatif) secara langsung. Sedangkan Tarigan (1985:59) mengatakan: segala kata yang dapat dipakai sebagai perintah, baik yang dapat maupun yang tidak dapat di gabung dengan afiks disebut kata kerja.

Dari uraian dia atas dapat di simpulkan bahwa: kata kerja merupakan subkategori yang memiliki ciri dapat bergabung dengan partikel tidak, kata kerja pada umumnya menyatakan suatu pekerjaan, perbuatan atau gerak yang dapat dipakai sebagai perintah, baik yang dapat maupun yang tidak dapat di gabung dengan afiks.






2.2  beberapa jenis kata kerja
   Kata kerja terdiri dari 2 jenis, yakni:
a)      Kata Kerja Transitif: Kata kerja transitif merupakan kata kerja yang selalu diikuti oleh unsur subjek, contoh: membeli, membunuh memotong, dll. Dilihat dari segi bentuknya kata kerja transitif dapat dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu: Kata kerja transitif berimbuhan dan kata kerja transitif tak berimbuhan.
b)       Kata Kerja Intransitif: Kata kerja intransitif ialah kata kerja yang tidak memerlukan pelengkap. Seperti kata tidur untuk contoh kalimat berikut: saya tidur, pada kalimat tersebut kata tidur yang berposisi sebagai predikat (P) tidak lagi diminta menerangkan untuk memperjelas kalimatnya, karena kalimat itu sudah jelas

2.3 Ciri-ciri kata kerja
1) Kata tersebut terbentuk dari imbuhan me-, di-, ber-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an. memper-kan, diper-kan, dan memper-i.
2) Kata tersebut dapat didahului kata telah, sedang, akan, hampir, dan segera.
3) Kata tersebut dapat diperluas dengan cara menambahkan dengan kata sifat. Contoh :
     menghitung dengan teliti, lari dengan cepat, dan sebagainya
.














BAB III
PENUTUP

 3.1  Kesimpulan
     Ketika kita melihat bentuk kata kerja pada Bahasa Indonesia teryata ada proses  penambahan pada kata dasar. Contoh pada bentuk kata men-nanam itu termasuk verba transitif.



   3.2 Saran
     Setelah mengkaji bentuk kata kerja ini, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi menyempurnakan makalah ini.




















Daftar pustaka
Muslich, Mansur. 2010. Tata Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Tarigan,Henry Guntur. 1975. Morfologi Bahasa Simalungun. Jakarta: Universitas Indonesia (disertasi).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan PMBP Ikip

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA  MASYARAKAT BERBASIS POTENSI (PMBP) JENIS PENGABDIAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN, BIMBINGAN BELAJAR, PENDATAAN TANAMAN, POSYANDU, DAN PENGHIJAUAN Oleh: Ketua: JANRIANTO                                        (2141000310049) Program Studi Bahasa Indonesia Anggota: 1. JUWANDA                                       (2141000430216)  Program Studi Sejarah Dan Sosiologi 2. MARSIANA FRANSISKA             (2141000430172)  Program Studi Sejarah Dan Sosiologi 3. YOLANDA SAFIRA   ...

filosofi jam dinding (janri)

JAM DINDING TAK LELAH BERDETAK Jam adalah alat penunjuk waktu, sebuah jam sangatlah penting, seperti jam dinding. Jam dinding pada umumnya terus bergerak berputar dan terus berulang, Jam dinding juga ibarat saksi bisu perjalanan hidup kita, dari bangun tidur, mandi, sarapan, berangkat kuliah dan seterusnya, sebuah jam telah menjadi saksi dan juga merekam semua kejadian itu dengan rapi, semua aktifitas itu terus berulang seperti hal yang nampak sama, jam, menit, detik sendiri terus berputar tapi setiap kejadian yang terjadi pada setiap detik itu tidak akan sama lagi. beberapa jam tadi, beberapa menit yang tadi bahkan beberapa detik yang lalu, tidak akan bisa terulang lagi dengan kejadian yang sama, terkecuali karena kebetulan semata. Jarum jam dinding yang terus berdetak dan bisa kapan saja mati entah karena rusak ataupun kehabisan baterai, bahkan disaat-saat terakhir baterai jam pun tetap berusaha dan memaksakan kehendak untuk berputar, seperti yang bisa kita lihat sendiri saa...