Langsung ke konten utama

resuman strategi belajar, pengajaran



PEMBAHASAN

1.      Pengertian Strategi
Secara umum strategi dapat diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk sampai pada tujuan. Menurut kamus besar bahasa indonesia, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai capaian khusus (yang di inginkan).
Adapun beberapa strategi menurut Stoner dan Sirait (1996: 140) adalah sebagai berikut:
1.     Wawasan waktu
2.     Dampak
3.     Pemusatan upaya
4.     Pola keputusan
5.     Peresapan
Dengan demikian, strategi dapat diartikan sebagai suatu susunan pendekatan, atau kaidah-kaidah untuk mencapai suatu tujuan dengan menggunakan tenaga, waktu, serta kemudahan secara optimal. Apabila dihubungkan dengan proses belajar mengajar, strategi adalah cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu yang meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa (Gerlach dan elly)
Strategi belajar mengajar diatas semua komponen materi pengajaran dan prosedur yang akan digunakan untuk membantu siswa mencapai tujuan pengajaran tertentu.
2.      Strategi Pengajaran
Strategi pengajaran terdiri atas metode dan teknik atau prosedur yang menjamin siswa mencapai tujuan. Peranan strategi pengajaran lebih penting apabila guru mengajar siswa yang berbeda dari segi kemampuan, pencapaian, kecenderungan, serta minat.
Kaidah-kaidah mengajar harus diatur untuk membentuk strategi pengajaran. Kaidah yang paling baik bergantung pada situasi dan kondisi tempat pengajaran itu berlaku.
3.      Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2003: 2). Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas. Belajar tidak hanya mempelajari mata pelajaran tetapi juga penyusunan, kebiasaan, persepsi, kesenangan atau minat, penyesuaian sosial, bermacam-macam keterampilan lain, dan cita-cita (Hamalik, 2002: 45).
Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.
Menurut Sadirman A.M (2005: 20) beberapa ahli menyatakan tentang belajar, yaitu:
1.    Cronbach “belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman”.
2.    Harold Spears “belajar adalah mengamati, membaca, berinisiasi, mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan dan mengikuti petunjuk”.
3.    Geoch “belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil prakti”.

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata  (2005) beberapa ahli menyatakan tentang belajar, yaitu:
1.    Witherington (1952) belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan.
2.    Crow dan Crow (1958) belajar adalah upaya pemerolehan kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan, dan sikap baru.
3.    Hilgard (1962)belajar adalah proses muncul atau berubahnya suatu perilaku karena adanya respons terhadap suatu situasi.
4.    Di Vesta dan Thompson (1970) belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman.
5.    Gage dan Barliner, proses perubahan tingkah laku yang muncul karena pengalaman.
6.    Fontana “ proses perubahan yang relatif tetap dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman.
7.    Thursan Hakim (200: 1) belajar adalah suatu proses perubahan dalam kepribadian manusia yang ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku

Dari berbagai definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan. Selain itu, belajar lebih baik jika subjek belajar mengalami atau melakukannya. Tidak bersifat Verbalistik. Belajar sebagai individu sebenarnya merupakan rangsangan-rangsangan yang dikirim kepadanya oleh lingkungan.
Beberapa ciri belajar, seperti dikutip oleh Darsono (2000: 30) adalah sebagai berikut.
1.    Belajar dilakukan dengan sadar dan mempunyai tujuan.
2.    Belajar merupakan pengalaman sendiri, tidak dapat diwakilkan kepada orang lain.
3.    Belajar merupakan proses interaksi antara individu dan lingkungan.
4.    Belajar mengakibatkan terjadinya perubahan pada diri orang yang belajar.

Adapun prinsip-prinsip belajar dalam pembelajaran adalah.
1.     Kesiapan belajar
2.     Perhatian
3.     Motivasi
4.     Keaktifan siswa
5.     Mengalami sendiri
6.     Pengulangan
7.     Materi pelajaran yang menantang
8.     Balikan dan penguatan
9.     Perbedaan individual

Berdasarkan ciri dan prinsip-prinsip tersebut, peroses mengajar bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru kepada siswa, tetapi suatu kegiatan yang memungkinkan siswa merekonstruksi sendiri pengetahuannya sehingga mampu menggunakan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan Instruksional yang ingin dicapai.

4.      Hakikat Pembelajaran
Menurut aliran behavioristik pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan atau stimulus. Aliran kognitif mendefinisikan pembelajaran sebagai cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir agar mengenal dan memahami sesuatu yang sedang dipelajari (Darsono, 2000: 24). Adapun humanistik mendeskripsikan pembelajaran sebagai memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya (Sugandi, 2004: 9).
Salah satu sasaran pembelajaran adalah membangun gagasan sainstifik setelah siswa berinteraksi dengan lingkungan, peristiwa dan informasi dari sekitarnya. Siswa menggunakan informasi yang berasal dari lingkungannya dalam rangka Mengonstruksi Interprestasi pribadi serta makna-maknanya.
Kegiatan pembelajaran inguiry (inkuiri) diawali dengan eksplorasi konsep, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan gagasan sesuai dengan pengetahuan awal yang mereka miliki. Ciri khas pembelajaran inguiry ini adalah membimbing, melatih, dan membiasakan siswa untuk terampil berpikir sebab siswa terlibat secara mental dan fisik.




















DAFTAR PUSTAKA

Hamdani, Dr. Mt. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Komentar

  1. Casino de Resorts to open casino resort - JTM Hub
    New Jersey's casino will soon 통영 출장안마 undergo a 제천 출장안마 rebranding 제천 출장안마 process that will allow casinos 목포 출장마사지 to run on the brand new property's original name. The casino 경상남도 출장마사지

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan PMBP Ikip

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA  MASYARAKAT BERBASIS POTENSI (PMBP) JENIS PENGABDIAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN, BIMBINGAN BELAJAR, PENDATAAN TANAMAN, POSYANDU, DAN PENGHIJAUAN Oleh: Ketua: JANRIANTO                                        (2141000310049) Program Studi Bahasa Indonesia Anggota: 1. JUWANDA                                       (2141000430216)  Program Studi Sejarah Dan Sosiologi 2. MARSIANA FRANSISKA             (2141000430172)  Program Studi Sejarah Dan Sosiologi 3. YOLANDA SAFIRA   ...

filosofi jam dinding (janri)

JAM DINDING TAK LELAH BERDETAK Jam adalah alat penunjuk waktu, sebuah jam sangatlah penting, seperti jam dinding. Jam dinding pada umumnya terus bergerak berputar dan terus berulang, Jam dinding juga ibarat saksi bisu perjalanan hidup kita, dari bangun tidur, mandi, sarapan, berangkat kuliah dan seterusnya, sebuah jam telah menjadi saksi dan juga merekam semua kejadian itu dengan rapi, semua aktifitas itu terus berulang seperti hal yang nampak sama, jam, menit, detik sendiri terus berputar tapi setiap kejadian yang terjadi pada setiap detik itu tidak akan sama lagi. beberapa jam tadi, beberapa menit yang tadi bahkan beberapa detik yang lalu, tidak akan bisa terulang lagi dengan kejadian yang sama, terkecuali karena kebetulan semata. Jarum jam dinding yang terus berdetak dan bisa kapan saja mati entah karena rusak ataupun kehabisan baterai, bahkan disaat-saat terakhir baterai jam pun tetap berusaha dan memaksakan kehendak untuk berputar, seperti yang bisa kita lihat sendiri saa...

kata kerja

KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah kata kerja ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai kata kerja, Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya, Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan. MALANG, MARET 2015                                           ...